Jawaban : - Belajar adalah proses mencari, memahami, menganalisis suatu keadaan sehingga terjadi perubahan perilaku, dan perubahan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai hasil belajar jika disebabkan oleh karena pertumbuhan atau keadaan sementara. (Syaifuddin Iskandar : 2008) Contohnya : ketika seorang anak didik melihat gurunya menuliskan kata-kata dalam bahasa inggris dan mengucapkan, dan anak didiknya terus memperhatikannya sampai akhirnya siswa itu menguasai dan memahami apa yang tadi di ajarkan gurunya. - Pembelajaran/ Instruksional adalah usaha mengorganisasikan lingkungan belajar sehingga memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media dan sumber belajar tertentu yang akan mendukung pembelajaran itu nantinya. Contohnya : siswa membaca-baca buku terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan belajar di kelasnya agar lebih bisa memahami materi yang akan di bahas nanti.
2. Tujuan akhir belajar adalah memperoleh perubahan tingkah laku, coba kemukakan manifestasi perubahan dalam kehidupan!
Jawaban : - Kebiasaan : peserta didik belajar bahasa berkali-kali untuk menghindari kecendrungan penggunaan kata atau struktur kata yang keliru, sehingga akhirnya ia terbiasa dengan penggunaan bahasa secara baik dan benar. - Keterampilan : menulis dan berolah raga yang meskipun sifatnya motorik, keterampilan-keterampilan itu memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi. - Pengamatan : yakni proses menerima, menafsirkan dan memberi arti rangsangan yang masuk melalui indera-indera secara obyektif sehingga siswa mampu mencapai pengertian yang benar. - Berfikir asosiatif : yakni berfikir dengan cara mengasosiasikan sesuatu dengan lainnya dengan menggunakan daya ingat. - Berfikir rasional dan kritis : yakni menggunakan prinsip-prinsip dan dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan kritis seperti “bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). - Sikap yakni kecenderungan : yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan. - Inhibisi : menghindari hal-hal yang tidak di inginkan atau mubadzir. - Apresiasi : bisa menghargai karya-karya orang lain. dan terkadang bisa mengaplikasikan sendiri melalui pengetahuannya. - Perilaku afektif : yakni perilaku yang bersangkutan dengan perasaan takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci, was-was dan sebagainya. (Moh. Surya : 1997)
3. Apakah semua perubahan yang dialami individu adalah hasil belajar? kemukakan alasan nya! Jawaban : Tidak semua perubahan yang dialami individu adalah hasil dari belajar, ada yang juga yang bersifat secara natural. Contohnya : tumbuhnya rambut atau perubahan fisik individu itu bukan hasil dari belajar, tapi hasil dari perkembangan yang di alami secara natural (alami).
4. Uraikan apa yang dimaksud dengan instrumental input! Kemukakan pula contohnya!
Jawaban : Ada 2 unsur yan di tekankan, yaitu input untuk pendidik dan yang di didik. - Untuk pendidik : mendapatkan pengalaman pengajar, ke ilmuan yang bertambah, dll. - Untuk yang dididik pun tidak jauh beda seperti pendidik, yaitu mendapatkan pengalaman belajar, ke ilmuan yang bertambah dan penambahan wawasan, dll.
5. Bedakan antara peran guru di bawah ini dan kemukakan pula contoh tingkah lakunya!
a. Pendidik b. Pengajar c. Pembimbing d. Pelatih
Jawaban : a. Pendidik : guru sebagai pendidik tugasnya adalah mendidik siswa untuk bermoral, taat aturan, dll. Guru sebagai pendidik tugasnya ialah menitik beratkan kepada perubahan sifat atau tingkah laku siswa itu sendiri untuk lebih baik. memberikan contoh baik dalam perbuatan dan perkataan terhadap siswanya. Contohnya : guru mematuhi peraturan-peraturan yang telah di tetapkan oleh sekolah, berbicara sopan terhadap siswa baik di lingkungan pendidikan maupun di luar lingkungan pendidikan.
b. Pengajar : guru memberikan pemahaman untuk menguasai ke ilmuan. Contohnya : guru matematika yang mengajarkan matematika dengan rumus-rumus supaya maematika lebih mudah di pelajari.
c. Pembimbing : guru menjadi penunjuk jalan untuk siswa, baik mengenai perjalanan hidup, ke ilmuan dalam arti dalam pendidikannya, dll. Contohnya : guru bukan hanya sebagai pengajar di kelas tapi juga bisa jadi sebagai tempat sharing atau curhat bagi siswa-siswanya. Baik itu masalah kehidupan pribadinya ataupun masalah tetntang belajarnya.
d. Pelatih : guru berperan aktiv dalam pengembangan keterampilan atau kemampuan yang di miliki siswa, atau yang biasa di kenal dengan pengembangan bakat siswa. Guru mendukung dan bisa memberi arahan dengan kemampuan atau keterampilan yang di miliki siswa. Contohnya : seorang siswa yang menyukai volly ball, maka arahkan siswa tersebut dengan mengikuti ekstrakulikuler olahraga di sekolahnya, ikut sertakan siswa tersebut dalam team volly sekolah dan biasakan dia ikut dalam pertandinga-pertandingan kecil dahulu untuk melatih mental nya.
6. Berikan masing-masing 3 contoh tingkah laku dari kompetensi guru menurut Permendiknas nomor 16 tahun 2007!
Jawaban :
A. Keperibadian : - Bisa memeberi contoh baik untuk anak didiknya - Bersikap adil dalam mengajar, dengan tidak milih-milih anak didik - Bersikap terbuka atau demokratis terhadap pandangan-pandangan dari luar.
B. Sosial : - Dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar - Mengarahkan kurikulum dengan kebutuhan sosial - Menyikapi gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat
C. Paedagogik : - Harus bisa mengarajar yang mendidik - Harus bisa memanfaatkan fasilitas Tekhnologi Informasi (TI) - Harus faham karakteristik anak didik
D. Profesional : - Menguasai standar kompetensi dasar mata pelajaran - Menguasai pengetahuan dari segala aspek yang menyangkut mata pelajaran (untuk guru bahasa inggris khusus kepada aspek yang menyangkut bahsa inggris) - Selalu berusaha meningkatkan kualitas ke profesionalannya dalam mengajar
No comments :
Post a Comment